Pada tahun 2013, di Kabupaten Pakpak Bharat terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi dibanding tahun
2012, yaitu sebesar 5,86 persen. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pakpak Bharat ini berada di bawah
laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara yang mencapai 6,01 persen di tahun 2013, yang
mengalami perlambatan dari tahun sebelumnya 6,22 persen.
Pada tahun 2013 PDRB Pakpak Bharat atas dasar harga berlaku mencapai Rp.479,459.42 miliar, tumbuh sebesar
14,02 persen dari tahun 2012 yang mencapai Rp. 420,521.07 miliar. Sedangkan PDRB Kabupaten Pakpak Bharat
atas dasar harga konstan 2000 tahun 2013 sebesar Rp.196,125.86 miliar, tumbuh 5,86 persen dari tahun 2012.
Pada tahun 2013, sektor pertanian masih mendominasi struktur PDRB Kabupaten Pakpak Bharat sebesar
64,30 persen.
Besarnya sumbangan masing-masing sektor perekonomian dalam menciptakan laju pertumbuhan ekonomi
Pakpak Bharat pada tahun 2013 sebesar 5,86 persen, sektor pertanian memberikan sumbangan sebesar 2,81
persen, disusul sektor jasa-jasa 1,31 persen, sektor bangunan 0,79 persen, sektor perdagangan, hotel dan
restoran 0,72 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 0,10 persen, sektor keuangan, persewaan dan
jasa perusahaan 0,11 persen, sedangkan sektor listrik,gas dan air bersih, sektor industri pengolahan dan
sektor pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan yang paling kecil yaitu hanya di bawah 0,10
persen.
PDRB per kapita merupakan PDRB (atas dasar harga berlaku) dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan
tahun. Pada tahun 2013 angka PDRB per kapita Pakpak Bharat mencapai Rp.11 juta dengan laju
peningkatan sebesar 11,68 persen dibandingkan dengan PDRB per kapita tahun 2012.
sumber : BPS Pakpak Bharat